1.
Dua outcome dari transaksi :
1.
Commit
Jika operasi berjalan sukses, maka transaksi tersebut commited, basis
data mencapai kondisi konsisten yang baru.
2.
Jika transaksi gagal, maka transaksi tersebut
aborted (gagal). Jika transaksi gagal maka basis data akan kembali ke keadaan
sebelum transaksi dimulai.
1.
Dalam ilmu komputer , ACID (Atomicity,
Consistency, Isolation, Durability) adalah seperangkat sifat yang menjamin
bahwa database transaksi diproses andal. Dalam konteks database , operasi logis
tunggal data disebut transaksi. Sebagai contoh, transfer dana dari satu
rekening bank ke bank lain, bahkan melibatkan beberapa perubahan seperti
mendebet satu account dan mengkredit lain, adalah satu transaksi.
Contoh, untuk proses transfer uang
dari account A ke account B sebesar
Rp. 500 dengan Urutan aksi sebagai
berikut :
1. read(A)
2. A:=A-500
3. write(A)
4. read(B)
Dimana jika ditinjau
dari ACID properties maka :
-
Atomicity : Jika transaksi gagal setelah langkah 3 dan
sebelum langkah 6, maka
sistem harus memastikan
tidak ada aksi yang mempengaruhi basis
data, jika tidak maka
akan menyebabkan ke tidak konsistenan data
pada basis data.
-
Consistency : Jumlah dari A dan B tidak berubah dengan
dijalankannya proses
transaksi tersebut.
-
Isolation : Antara langkah 3-6, tidak boleh ada transaksi
lain yang malakukan
peng-update-an pada sebagian data yang
sedang diupdate pada database, atau jika ada maka akan menghasilkan ke tidak
konsistenan (A + B akan
kurang atau lebih dari yang seharusnya)
-
Durability : Ketika user
memberitahukan bahwa transaksi selesai, maka update
ke basis data oleh
transaksi harus dilakukan meskipun ada
kegagalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar