Rabu, 09 Oktober 2019

PERKEMBANGAN HARDWARE KOMPUTER GRAFIK


Hardware atau perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah computer yang bersifat alatnya bisa diraba secara langsung atau berbentuk nyata. Berdasarkan fungsinya, perangkat keras (hardware dibagi menjadi: input device (unit masukan), process device (unit pemrosesan), output device (unit keluaran), backing storage (unit penyimpanan), peripheral (unit tambahan). Kali ini saya mengambil unit keluaran (output device) yaitu monitor.





Monitor adalah output device/ alat keluaran yang berfugsi untuk menampilkan gambar pada layar dan sebagai Interface atau layar visual yang menghubungkan antara manusia dengan komputer. Disinilah peran dari VGA atau graphic card dan software sistem operangkat kerasi bekerja. Sistem operangkat kerasi akan menampilkan display pada monitor, dengan kualitas display dan juga resolusi yang diatur oleh fungsi dari VGA atau Graphic Card.




Sejarah dan Perkembangan Monitor
Awal dari sejarah monitor komputer adalah dimulai dengan adanya VDT (The Video Display Terminal) yang berupa layar yang tergabung dengan keyboard dan dihubungkan ke komputer. Tahap perkembangan monitor komputer Fase Pertama terjadi pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman yang bernama Heinrich Geibler. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan.
Tahap perkembangan kedua pada tahun 1888 atau 33 tahun setelah penemuan tabung sinar katoda, Ahli kimia asal Austria bernama Friedrich Reinitzer mengembangkan penemuan tabung dengan menemukan “Liquid Crystal”. Cairan ini memungkinkan monitor menampilkan visual yang lebih baik. Lalu pada tahun 1897, Karl Ferdinand Braun mengembangkan tabung Geissler dengan menggunakan osiloskop yang menghasilkan tabung Braun. Sebenarnya, Karl Ferdinand merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897.
Pada tahun 1931 di ajang Internasional Radio Show di Berlin, Manfred    Von Ardenne, ilmuwan dari Universal Knowledge memperkenalkan siaran televisi full electronic pertama buatannya. George Gray, ahli kimia dari Universitas Hull Inggris, menemukan kristal yang menjadi dasar untuk pengembangan bahan kristal cairan stabil yang digunakan pada LCD sampai saat ini yaitu Crystal Cyan  generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adalah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar.
Pada awal tahun 1980-an IBM PC memunculkan monitor Color Graphics Adapter (CGA) dengan resolusi 160×200 sampai 640×200 dengan kemampuan 2 hingga 16 warna.  Monitor yang menjadi perhatian saat itu adalah Taxan Vision, sebuah layar warna 14 inci dengan resolusi 1000 x 1000 pixel dan sebesar 64 Hz.
Generasi monitor selanjutnya adalah Teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT, tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi.
Generasi monitor selanjutnya adalah Teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT, tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi. Teknologi monitor LED memiliki banyak keunggulan dibandingkan LCD diantaranya adalah kemampuan menghasilkan gambar lebih halus dibandingkan LCD. Kedalaman warna pada LED yang tinggi dan hampir mendekati warna asli dibandingkan LCD. Kontras rasio yang cukup tinggi dibanding LCD.
Selanjutnya adalah Teknologi Monitor Plasma yang menggunakan teknologi gas neon/xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Kemudian yang sampai perkembanganya adalah Monitor Touch Screen Atau Touch Panels. Monitor touch screen sebenarnya sudah berkembang sudah tahun 1980an yang telah dipatenkan oleh oleh pihak – pihak tertentu namun hak paten tersebut telah berakhir dan sekarang teknologi monitor touschscreen sudah menjadi teknologi yang umum dan dapat bebas dikembangkan oleh pihak manapun.

Perkembangan                 


·         Tahun 1855 – Tabung Geibler
Pada fase pertama, Heninrich Geibler berhasil membuat vakum dalam tabung yang dilengkapi dengan pompa merkuri.

·         Tahun 1888 -  Sinar Katoda
Sinar katoda ditemukan Julius Plucker, seorang ahli matematika dan fisika dari Jerman, berhasil menemukan dan menggambarkan sinar katoda untuk pertama kalinya.

·         Tahun 1888 – Penemuan Liquid Crystal
Friedrich Reinitzer, ahli kimia dari Austria, menemukan fenomena kristal cairan. Ia membuat eksperimen dengan sebuah bahan yang memiliki dua titik cair.

·         Tahun 1897 – Tabung Braun
Karl Ferdinand Braun mengembangkan tabung sinar katoda dengan aplikasi pertama dengan menggunakan osiloskop.

·         Tahun 1930 – Siaran Full Electronic
Manfred Von Ardenne, ilmuwan universal knowledge berhasil membuat siaran televise full electronic pertama. Pada tahun 1931, ia memperkenalkan penemuan diajang internasional Radio Show di Berlin.

·         Tahun 1963 – Penemuan Liqui Crystal Cyan                                                      Biphenyl George Gray, ahli kimia dari Universitas Hull Inggris, menemukan kristal  menjadi dasar untuk pengembangan bahan kristal cairan stabil yang digunakan pada LCD sampai saat ini yaitu Crystal Cyan Biphenyl.
·         Tahun 1969-1980  – TN-CGA-MDA                                                                 James Fergason mengembangkan teknologi Twisted Nematic (TN) yang mengontol light transfer dari liquid crystal. Kendala yang terjadi adalah resolusi monitor yang hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horizontal dan monokrom. Kemudian monitor yang telah dilengkapi TN diproduksi oleh pihak IBM PC dengan kemampuan Green Monochrome dengan tampilan yang lebih terang dan stabil. Awal tahun 1980-an IBM PC memunculkan monitor Color Graphics Adapter (CGA) dengan resolusi 160×200 sampai 640×200 dengan kemampuan 2 hingga 16 warna. CGA merupakan Graphic Card pertama dan standar display warna. Pada tahun yang sama, IBM PC memperkenalkan Monochrom Display Adapter (MDA) yang hanya bisa menampilkan teks sebanyak 80 kolom dan 25 baris.

·         Tahun 1984
IBM PC kembali memperkenalkan Graphics Adapter (EGA) dengan spesifikasi yang lebihi tinggi dari CGA. EGA dilengkapi dengan resolusi 640×350 dengan kemampuan 16 warna dengan kondisi stabil. EGA menggunakan Transistor Transistor Logic (TTL) yang menggunakan nomor diskrit spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Meskipun telah sangat using, EGA masih digunakan dibeberapa computer sebagai monitornya karena tampilannya yang stabil.
·         Tahun 1987                                                                                                                      IBM memperkenalkan tampilan standar Video Graphics Adapter (VGA). VGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) yang digunakan untuk menampilkan objek full color dengan intensitas yang tinggi. VGA kemudian menjadi standar grafis terakhir yang komersial diikuti oleh pabrikan. Hal ini terbukti dengan lahirnya generasi VGA seperti PGA, XGA adan SVGA yang menggunakan standar analog video dari VGA.
·         Pada 1990                                                                                                                   IBM memperkenalkan standar grafis Extended Graaphics Array  (XGA),    dengan resolusi 800×600 hingga 1024×768 dengan kemampuan 65 ribu hingga 16 juta warna. Generasi monitor selanjutnya yaitu Liquid Crystal Display atau yang kita kenal LCD menghasilkan Flat Panel Display dengan bentuk pipih dan kemampuan display dengan resolusi tinggi.
·         Tahun 2000 – Layar Datar untuk Home User
Monitor dengan layar datar tipis ini semakin terjangkau harganya bagi home user.
                                                                                                                
·         Tahun 2005 – Layar 3D PertamaToshiba memperkenalkan layar 3D pertama yang menawarkan efek 3D tanpa menggunakan alat bantu lainnya. Namun, mata harus pada posisi tertentu.

·         Di masa depan monitor adalah datar dan 3D. Perangkat CRT cepat atau lambat hanya digunakan untuk aplikasi khusus dan kemudian menghilang. Monitor 3D akan menjadi tren berikutnya. Nantinya, tanpa kacamata pun tampilan 3D sudah dapat dinikmati dari semua sudut pandang mata. Apa yang telah diperkenalkan oleh Toshiba pada tahun 2005 merupakan awal dari perkembangan baru. Saat ini hampir semua produsen besar telah melakukan penelitian dan membuat prototipenya.






                                                                                                                                                                                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar