Selasa, 28 April 2020

Posttest_VC5_3IA10_55417957_Tifani

a. Apa kegunaan integritas basis data?

  • Mempermudah dalam proses menganalisa untuk pengambilan keputusan
  • Sharing data antar lingkungan kerja
  • Terhindar dari adanya duplikat data
b. Jelaskan jenis-jenis integritas basis data!

INTEGRITAS ENTITAS

Integritas entitas mendifinisikan sebuah baris sebagai sebuah entitas yang unik untuk suatu tabel. Dalam integritas entitas, tidak ada baris yang di duplikat didalam suatu tabel.
INEGRITAS DOMAIN
Domain adalah nilai-nilai yang dimungkinkan diasosiasikan dengan setiap atribut, Integritas domain merupakan validasi masukan dari sebuah kolom. Dengan integritas domain, tidak ada data yang melanggar jangkauan nilai di tiap kolom data.
Jenis domain yang harus dimiliki oleh setiap atribut :
1. Karakter bebas
2. Alphanumerik
3. Alphabet
4. Numerik

INTEGRITAS REFERENSIAL
Integritas referensial adalah dasar relasi antar tabel yaitu antara foregin key dengan promary key. Integritas referensial memastikan bahwa seluruh nilai dari foregin key cocok dengan nilai primary key yang dihubungkanya.
INTEGRITAS ENTERPRISE
Integritas enterprise mengizinkan kita untuk menentukan spesifik business rules sendiri yang tidak sama pada kategori integritas yang lainnya.

c. Buatlah contoh untuk Integritas Entitas!
Contoh :
create table Pembelian
(ID Pembelian smallint,
ID model smallint,
DeskripsiModel varchar (40),
Primary Key (IDPembelian));

d. Buatlah contoh untuk Integritas Domain!
Contoh :
Create table biografi
(idpenulis smallint unsigned not null,
tahunLahir year not null,
kotalahir varchar (40) not null default
‘Kosong’);
create domain nilai numerik(3,2)
constraint value-test check (value >=0.00)

Pretest_VC5_3IA10_55417957_Tifani

 Integrasi data merupakan proses mengkombinasikan dua atau lebih set data agar mempermudah dalam berbagi dan analisis, dalam rangka mendukung manajemen informasi di dalam sebuah lingkungan kerja. Integrasi data menggabungkan data dari berbagai sumber database yang berbeda ke dalam sebuah penyimpanan seperti gudang data (data warehouse).
Alasan perlunya dilakukan integrasi data adalah:

·  Data yang sama (misalnya: data penduduk) dapat dipakai bersama antar bagian organisasi (antar instansi).
·  Data suatu instansi dapat dipakai bersama oleh instansi-instansi lain yang memerlukan (tidak perlu ada duplikasi data dalam suatu lingkungan organisasi).
·  Meskipun fokus integrasi adalah data, tapi perlu juga integrasi hal-hal lain yang terkait.
·  Integrasi data perlu dilakukan secara cermat karena kesalahan pada integrasi data bisa menghasilkan ouput/keluaran yang menyimpang dan bahkan menyesatkan pengambilan keputusan nantinya.



Selasa, 21 April 2020

Postteset_VC4_3IA10_55417957_Tifani


a.  Sebutkan bentuk-bentuk akses yang secara secara sengaja dapat merusak atau merugikan pemilik basis data
1) SQL injection, yaitu jenis aksi hacking pada keamanan komputer di mana seorang penyerang bisa mendapatkan akses ke basis data di dalam system.
2) Pengambilan data / pembacaan data oleh pihak yang tidak berwenang,
3) Pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang,
4) Penghapusan data oleh pihak yang tidak berwenang,
5) Pencurian backup database.


b. Untuk melindungi basis data, jelas level-level pengamanan basis data yang harus dilakukan.

Level-level pengamanan basis data yang harus di lakukan terbagi atas 4 bagian, yaitu :
a. Fisikal : Adalah lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak.
b. Manusia : Adalah wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh pemakai yang berwenang.
c. Sistem Operasi : Merupakan kelemahan pada Sistem Operasi ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang, karena hampir seluruh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh.
d. Sistem Database : Adalah pengaturan hak pemakai yang baik.


c. Jelaskan bentuk-bentuk otoritas user terhadap data yang disimpan dalam table/relasi basis data

Bentuk otoritas terhadap user yang menyangkut pendefinisian dan pengubahan skema basis data :



pretest_VC4_3IA10_55417957_Tifani


DBMS memiliki peranan penting dalam Sistem basis data, untuk melakukan proteksi basis data memiliki 4 fungsi untuk proteksi basis data.
Sebutkan dan jelaskan secara singkat 4 fungsi tersebut

Untuk melindungi data, DBMS menyediakan sejumlah control, yaitu :
  • -          Pemulihan (recorvery)
  • -          Pengamanan (security)
  • -          Integritas (integrity)
  • -          Konkurensi (concurrency)


1.      Recorvery (pemulihan)
Upaya untuk mengembalikan keadaan basis data pada posisi semula sebelum terjadinya kegagalan.

2.     Security (pengamanan)
Pengamanan artinya melindungi data agar tidak dapat di akses oleh orang-orang yang tidak berhak dari berbagai tempat.

3.     Integrity (integritas)
Sebuah DBMS memastikan baik data didalam basis data maupun pengubahan data selalu memenuhi aturan. Integritas basis data berkaitan dengan kebenaran dan konsistensi dari data yang disimpan, dimana berkaitan dengan constraint yang merupakan aturan didalam basis data yang tidak dapat dilanggar.

4.     Concurrency (konkurensi)

Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk memastikan basis data dilakukan update secara benar saat beberapa pengguna mengubah basis data secara bersamaan karena DBMS memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses shared data secara bersamaan.

Posttest_VC3_3IA10_55417957_Tifani


a. Pada Tahap Pemilihan DBMS : Sebutkan  dan jelaskan faktor untuk memperlancar pemilihan paket DBMS untuk system informasi dalam organisasi.
Faktor-faktor untuk memperlancar pemilihan DBMS :
Pemilihan DBMS berdasarkan beberapa faktor, beberapa hal teknis, ekonomi dan kebijakan organisasi. Faktor teknis berhubungan dengan ketepatan DBMS yang dipilih. Hal-hal yang harus dipertimbangkan secara ekonomi dan factor organisasi adalah ;
1.      Software acquisiton cost
2.      Maintenance cost
3.      Hardware acquisition cost
4.      Database creation and conversion
5.      Personal cost
6.      Training cost
7.      Operating cost
Beberapa faktor ekonomi dan organisasi yang berakibat pemilihan suatu DBMS:
a.       Organization-wide adoption of a certain
b.      Familiarity of personnel with the
c.       Availability of vendor service

b.  Jika diambil keputusan akan menggunakan DBMS Oracle pada sistem basis data yang baru dari
DBMS SqlServer pada sistem basis data yang lama, faktor apa saja yang harus dipertimbangkan dan jelaskan alasannya
Hal pertama yang harus di perhatikan yaitu faktor ekonomi, karena dari SQL Server yang gratis dan berbayar mempunyai fitur dan perbedaan yang khusus, tentu berbayar lah yang mempunyai penyimpanan yang lebih. Kemudian dari aspek hardware nya dalam pembuatan database dalam SQL Server dan Oracle itu berbeda dalam segi pemyimpanan/storage.

Pretest_VC3_3IA10_55417957_Tifani

Jelaskan mengapa pada tahap perancangan Konseptual dan tahap Perancangan Logik, tidak tergantung pada DBMS yang akan digunakan

Perancangan basis data secara konseptual merupakan upaya untuk membuat model yang masih bersifat konsep.

Perancangan basis data secara logis merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model basis data yang akan dipakai(model relasional, hirarkis, atau jaringan). Namun sebagaimana halnya perancangan basis data secara konseptual, perancangan ini tidak bergantung pada DBMS yang akan dipakai. Itulah mengapa perancangan basis data secara logik terkadang disebut pemetaan model data. 

Kamis, 09 April 2020

Posttest_VC2_3IA10_55417957_Tifani Eka Riyanti

a. Sebutkan 6 tahap  perancangan basis data
Proses perancangan database terdiri dari 6 tahap:
  • Tahap 1, Pengumpulan data dan analisis.
  • Tahap 2, Perancangan database secara konseptual.
  • Tahap 3, Pemilihan DBMS.
  • Tahap 4, Perancangan database secara logika (data model mapping).
  • Tahap 5, Perancangan database secara fisik.
  • Tahap 6, Implementasi Sistem database.
b. Manakah dari 6 tahap tersebut sebagai aktifitas utama dalam proses      perancangan basis data ? Mengapa ?
Yang paling utama dalam perancangan database adalah pengumpulan data dan analisis karena untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, dan harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database, termasuk para user yang ada dan yang baru beserta aplikasi – aplikasi.

c. Mengapa perancangan skema dan aplikasi dilakukan secara parallel ? 
Secara khusus proses perancangan berisikan 2 aktifitas paralel. Aktifitas pertama melibatkan perancangan dari isi data dan struktur database, sedangkan aktifitas kedua mengenai perancangan pemprosesan database dan aplikasi- aplikasi perangkat lunak.  
Dua aktifitas ini saling menjalin, misalnya : kita dapat mengidentifikasi data item yang akan disimpan dalam database dengan menganalisa aplikasi - aplikasi database. Dua aktifitas ini juga saling mempengaruhi satu sama lain. Misalnya : fase perancangan database secara fisik, pada saat kita memilih struktur penyimpanan dan jalur - jalur akses dari file - file database yang tergantung pada aplikasi - aplikasi yang akan menggunakan file - file tersebut.

d. Mengapa digunakan model data implementation-independent selama perancangan skema konseptual ?
Skema konseptual tidak tersedia sebagai stabil dari isi basis data. Pemilihan DBMS dan keputusan desain dapat berubah tanpa mengubah skema konseptual DBMS-Independet.

e. Mengapa diperlukan koleksi (Pengumpulan data) dan analisa kebutuhan 
Karena ini suatu tahap dimana kita melakukan proses identifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan dan dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, kita harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinterkasi dengan sistem database, termasuk para user yang ada dan para user yang baru beserta aplikasi-aplikasinya. Kebutuhan-kebutuhan dari para user dan aplikasi-aplikasi inilah yang kemudian dikumpulin dan dianalisa.


Rabu, 08 April 2020

Pretest_VC2_3IA10_55417957_Tifani Eka Riyanti

Nama : Tifani Eka Riyanti
NPM  : 55417957
Kelas  : 3IA10
Universitas Gunadarma

Jelaskan mengapa perancangan basis data merupakan micro life cycle dari perancangan sistem informasi

Karena database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari prespektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah sistem informasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukung.

Selasa, 07 April 2020

Posttest_VC1_3IA10_55417957_Tifani Eka Riyanti

Nama : Tifani Eka Riyanti
NPM  : 55417957
Kelas  : 3IA10
Universitas Gunadarma


Buatlah Notasi Spesialis dari Pegawai menggunakan EERD




Super-Kelas (Superclass)
• Entitas yang merupakan induk dari subclass-subclassnya.
• Contoh : Subclass SEKRETARIS, TEKNISI, SALES mempunyai superclass
PEGAWAI Sub-Kelas (Subclass)
• Subset dari suatu entitas yang dikelompokkan dalam pengertian tertentu yang perlu
disajikan secara eksplisit.
• Contoh : Entitas PEGAWAI mempunyai beberapa subclass seperti SEKRETARIS,
TEKNISI, AHLI


Pretest_VC1_3IA10_55417957_Tifani Eka Riyanti

Nama : Tifani Eka Riyanti
NPM  : 55417957
Kelas  : 3IA10
Universitas Gunadarma



Pengertian EERD
Model EERD (Enhanced Entity Relationship Diagram) berisi seluruh konsep ERD ditambah dengan konsep konsep yang berhubungan yaitu specialization dan generalization, model EERD menekankan pada superclass/subclass relationship yang  merupakan  hubungan antara superclass dan subclassnya. 


Kapan Menggunakan Model  EERD ?
Model EERD digunakan saat kebutuhan data untuk database dijelaskan dalam hal skala konseptual. Model EERD digunakan jika domain yang dimodelkan secara alamiah bersifat object – oriented, inheritance akan mereduksi kompleksitas perancangan.